Zaman
saat ini memang sudah sangat berkembang, hingga perkembangan nya sudah tidak
dapat dibendung lagi, maka seiring dengan perkembangannya banyak
teknologi-teknologi baru yang digunakan secara bijak atau bahkan digunakan
secara asal-asalan. Dunia saat ini yang katanya dunia aplikasi. Banyak tidak
mungkin saya sebutkan satu per satu.
Bagi kalangan
muda saat ini penggunaan aplikasi ini beragam tujuannya, sebagai hiburan terutama
alasannya. didukung pula dengan berkembangnya media. Perubahannya begitu cepat,
Media social yang digunakan saat ini begitu jelas eksistensinya. Semua umur
terkontaminasi menggunakan kecanggihan teknologi tersebut, memang disana mereka
bisa saling bertukar berbagai macam informasi, bahkan kegiatan dari waktu ke
waktu di umbar disana. Tujuannya beragam dari yang positif hingga negative. Tidak
bisa kita pungkiri banyak kasus negative yang diakibatkannya dari anak dibawah
umur mengunggah foto yang tidak pantas dipertontonkan hingga orang dewasa sudah
tidak lagi dapat membendung diri untuk tidak salah mengunakannya.
Kalau
bicara foto, sekarang ini kamera yang jenis apa saja kita mau sudah tersedia
dari yang murah hingga sangat mahal. Bicara kamera yang standard dan harga yang
standar sudah tidak lagi menjadi halangan untuk tetap eksis di media social,
sebab banyak aplikasi yang mampu mengubah keaslian foto wajah kita. Wajah yang
dipenuhi Je****T pun mampu disunting sedemikian rupa hingga mulus. Lebih ajaib
lagi wajah kita manusia yang sudah begitu indah dari makluk lain bisa disamakan
dengan makhluk apalah itu yang memang kenyataannya derajat kita lebih tinggi. Dan
semua foto-foto itu dengan wajah tertawa seakan perasaannya bahagia
membagikannya dimedia khalayak, yang semua orang dapat melihatnya. Inilah
indikasi banyak orang awam yang ingin mencoba, anak kecil yang masih belum
paham pun ikut-ikutan sudah menjelmakan wajah nya serupa dengan b*****ng.
Manusia
bisa berkulitas kalau ia memiliki kebebasan untuk berbuat dan kehendak. Tetapi
kebebasan disini bukanlah melepaskan diri dari kendali rohani dan akal sehat,
melainkan upaya kualitatif untuk mengekspresikan totalitas kediriannya, sambil
berjuang keras untuk menenangkan diri sendiri atas dorongan naluriah yang
negatif dan destruktif. Jadi kebebasan yang dimaksudkan disini adalah upaya
sadar untuk mewujudkan kualitas dan nilai dirinya
Kualitas
dan nilai manusia akan terkuak bila manusia memiliki kemampuan untuk
mengarahkan naluri bebasnya itu beberapa pertimbangan.
Mohon Maaf.............
TULISAN BIASA DARI ORANG YANG MASIH BANYAK KESALAHAN