|SP|**B L O G -- A N A K -- G E O G R A F I**|SP|

Minggu, 26 Juni 2016

Digilas Kekinian

Zaman saat ini memang sudah sangat berkembang, hingga perkembangan nya sudah tidak dapat dibendung lagi, maka seiring dengan perkembangannya banyak teknologi-teknologi baru yang digunakan secara bijak atau bahkan digunakan secara asal-asalan. Dunia saat ini yang katanya dunia aplikasi. Banyak tidak mungkin saya sebutkan satu per satu.
Bagi kalangan muda saat ini penggunaan aplikasi ini beragam tujuannya, sebagai hiburan terutama alasannya. didukung pula dengan berkembangnya media. Perubahannya begitu cepat, Media social yang digunakan saat ini begitu jelas eksistensinya. Semua umur terkontaminasi menggunakan kecanggihan teknologi tersebut, memang disana mereka bisa saling bertukar berbagai macam informasi, bahkan kegiatan dari waktu ke waktu di umbar disana. Tujuannya beragam dari yang positif hingga negative. Tidak bisa kita pungkiri banyak kasus negative yang diakibatkannya dari anak dibawah umur mengunggah foto yang tidak pantas dipertontonkan hingga orang dewasa sudah tidak lagi dapat membendung diri untuk tidak salah mengunakannya.
Kalau bicara foto, sekarang ini kamera yang jenis apa saja kita mau sudah tersedia dari yang murah hingga sangat mahal. Bicara kamera yang standard dan harga yang standar sudah tidak lagi menjadi halangan untuk tetap eksis di media social, sebab banyak aplikasi yang mampu mengubah keaslian foto wajah kita. Wajah yang dipenuhi Je****T pun mampu disunting sedemikian rupa hingga mulus. Lebih ajaib lagi wajah kita manusia yang sudah begitu indah dari makluk lain bisa disamakan dengan makhluk apalah itu yang memang kenyataannya derajat kita lebih tinggi. Dan semua foto-foto itu dengan wajah tertawa seakan perasaannya bahagia membagikannya dimedia khalayak, yang semua orang dapat melihatnya. Inilah indikasi banyak orang awam yang ingin mencoba, anak kecil yang masih belum paham pun ikut-ikutan sudah menjelmakan wajah nya serupa dengan b*****ng.
 

Manusia bisa berkulitas kalau ia memiliki kebebasan untuk berbuat dan kehendak. Tetapi kebebasan disini bukanlah melepaskan diri dari kendali rohani dan akal sehat, melainkan upaya kualitatif untuk mengekspresikan totalitas kediriannya, sambil berjuang keras untuk menenangkan diri sendiri atas  dorongan naluriah yang negatif dan destruktif. Jadi kebebasan yang dimaksudkan disini adalah upaya sadar untuk mewujudkan kualitas dan nilai dirinya

Kualitas dan nilai manusia akan terkuak bila manusia memiliki kemampuan untuk mengarahkan naluri bebasnya itu beberapa pertimbangan.

Mohon Maaf.............
TULISAN BIASA DARI ORANG YANG MASIH BANYAK KESALAHAN