Panas
terik matahari menghantarkan bayangan terus berlalu dari tempatnya,
Disertai
angin yang mulai menghembus perlahan,
Dari
jendela ku pandangi, tirai kusam terbawa angin menuju arah nya seakan
melambai,,,,
Suara2
benda berdoa itu mulai ramai bergerak ke tujuannya
dan
matahari seakan tak mau menununggu,
Geraknya
kian cepat seakan tak sabar lagi menyinari tempat yang jauh dari tempatku,
Itulah
dia tugasnya bersinar dari pagi hingga tiba sore begitu juga esok dan lusa.
Sore
mulai menjemput gelap bersama hilangnya matahari dari posisi ku melihat
beberapa saat lalu.
Suara
suara merdu dari menara dibelakang istana kecil ku mulai mengumandang kan suara
yang terus berkumandang 5 kali sehari begitu biasanya.
Mereka-mereka
yang punya aktivitas yang membuat mereka sibuk, Meluangkan waktu untuk
melangkah ke istana mereka untuk menemui malam.
Mereka
melangkah ku pandangi dari jendela kecil ku sembari angin terus menghembuskan
tirai kusam nan penuh lukisan sama bentuknya.
suara
dari menara itu pun mulai hilang bersama datangnya gelap dan hilangnya terang
yang ditinggal mentari.
Mentari
beranjak untuk membagi sinarnya di singga sana
mentari
akan kembali esok
=Harap
Ku=
Dan
kembali dengan Cerita yang sama dengan kesan berbeda Ketika SENJA SORE kembali
berlalu.
Dahlan
SP
01 April 2015 ( 21 : 36 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
DILARANG MEMBULY | DAMAI }